Cerdas otaknya, sehat badannya, tenang jiwanya serta mandiri secara perekonomiannya. Ciri-ciri masyarakat seperti inilah yang ingin diwujudkan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sepuluh tahun mendatang. Hal ini dinyatakan Bupati Bangka Barat Ust. H. Zuhri M Syazali ketika membuka acara launching Desa Mandiri di Pantai Tanjung Ru Desa Bakit Kecamatan Parittiga, Jumat (08/06).
Melalui program Desa Mandiri, Zuhri berharap akan terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut Zuhri sangat berharap banyak kepada segenap pimpinan SKPD dalam menjalankan tupoksinya secara maksimal. Selain itu Bupati menekankan bahwa desa mandiri bukanlah hanya sebatas keinginan bupati-wakil bupati, ataupun pemerintah kabupaten bangka barat. Program ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Yang telah tertuang dalam visi-misi kabupaten bangka barat.
Zuhri mengatakan, masyarakat yang mandiri dan sejahtera di bangka barat tidak akan dapat terwujud tanpa peran serta aktiv dari seluruh elemen. Terutama peran serta aktiv masyarakat itu sendiri. Program desa mandiri bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat bangka barat. Menurutnya, hal ini bukan cuma angan-angan. Bukan cuma mimpi bupati dan wakil bupati.
Tolak ukur pelaksanaan program desa mandiri sudah cukup jelas dan terukur. Ada sejumlah item yang ditetapkan apakah di suatu desa di bangka barat dapat dikategorikan desa yang telah mandiri. Diantaranya, seluruh rumah tangga memiliki jamban. sehingga tidak ada lagi warga di desa tersebut buang hajat di hutan atau sungai. Karena perilaku ini tidak sehat dan tidak mencerminkan ciri masyarakat desa mandiri.
metamorfosa 